|
Sumber : pexels |
Saat browsing hari ini, muncul notifikasi peringatan dan ucapan Selamat Hari Hutan Indonesia bertepatan tanggal 7 Agustus 2023.
Benar saja, dari laman harihutan.id terdapat banyak sekali informasi tentang menjaga hutan, dan menyebutkan bahwa setiap orang bisa berkontribusi untuk saling menjaga hutan dan berkolaborasi #BersamaBergerakBerdaya mendorong adanya perlindungan hutan yang lebih baik.
Sejarah Hari Hutan Indonesia
Bukti betapa pentingnya manfaat hutan bagi makhluk hidup dan dunia, PBB menggagas perayaan Hari Hutan Internasional yang dirayakan pada 21 Maret dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan pepohonan bagi kehidupan.
Dan kini, setiap 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia, penentuan hari ini diawali dengan petisi change.org/jagahutan sejak tahun 2017 yang ditandatangani oleh hampir 1,5 juta penduduk, dan pada 2020 dideklarasikan bersama oleh 140> kolaborator. Kemudian, tanggal tersebut dipilih sebagai momen refleksi disahkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut.
Peringatan Hari Hutan Indonesia bertujuan untuk mengajak publik turut serta mengkampanyekan bahwa hutan Indonesia yang memiliki peringkat ketiga terluas di dunia ini, dan berperan penting sebagai salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini dampaknya nyata dan dirasakan bersama.
Keindahan dan Manfaat Hutan Indonesia bagi Mahluk Hidup
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang) selain itu hutan adalah tumbuhan yang tumbuh diatas tanah yang luas (biasanya di wilayah pegunungan).
Hutan berperan penting dalam kehidupan manusia, bahkan hutan menjadi salah satu faktor penunjang keberlangsungan makhluk yang ada di bumi.
Dilansir dari laman lindungihutan.com, berikut beberapa fungsi hutan diantaranya:
Fungsi Hutan :
- Fungsi Estetika (Keindahan)
Hutan adalah sebuah karya seni yang indah dan menawan ciptaan Tuhan, keindahan hutan bisa dinikmati menggunakan indera penglihatan manusia.
Keindahan hutan juga bisa berfungsi menghilangkan penat, tertekan, dan stress yang dialami manusia.
Fungsi Orologis hutan yaitu berfungsi untuk mencegah erosi. Hutan bisa menahan tanah yang berakibat tanah tidak basah apabila hujan lebat dan banjir, juga bisa melindungi lapisan atas tanah.
- Fungsi Hidrologis ( Mengatur Tata Air)
Fungsi hutan menjadi sumber air dan mengatur beredarnya air dalam bentuk mata air. Vegetasi hutan yang rindang juga dapat menyimpan cadangan air di dalam tanah.
Fungsi hutan secara klimatologi yang di maksud adalah hutan mampu menjaga kelembaban udara, mampu menjaga suhu udara supaya suhu udara tidak terlalu panas, dan dapat mengurangi penguapan air tanah.
- Fungsi Strategis (Pertahanan)
Fungsi hutan sebagai pertahanan negara adalah hutan bisa menjadi tempat berlindung/pertahanan ketika perang terjadi. Negara sudah menentukan hutan pertahanan melalui Departemen Pertahanan secara rahasia.
Manfaat Hutan :
Plasma Nutfah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia ( sandang, pangan,papan ) karena Plasma Nutfah maksudnya adalah bahan baku untuk membuat varietas unggul yang memiliki sifat produktivitas tinggi, tahan hama penyakit, dan berkualitas yang berhubungan dengan masyarakat.
Hutan dapat menyerap curah hujan dan mencegah air mengalir langsung ke sungai, hutan juga melepas air secara perlahan lewat penguapan dari daun-daunnya. Sehingga hutan dapat mencegah erosi, pendangkalan sungai dan danau, curah hujan, dan banjir.
- Sumber Makanan dan Tempat Perlindungan bagi Masyarakat dan Hewan
Hutan bermanfaat melestarikan flora, fauna dan tempat perlindungan (habitat) karena dapat menghasilkan buah dan sumber makanan lainnya.
Ada banyak sekali hasil hutan seperti buah, tanaman obat, rotan dan pohon berkayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku bangunan.
Tumbuhan dan tanaman didalam hutan melakukan proses fotosintesis menggunakan cahaya matahari, karbondioksida dan air, menghasilkan oksigen yang bersih dan sehat untuk manusia.
- Rumah bagi Suku Pedalaman
Ada banyak suku pedalaman Indonesia yang masih tinggal di dalam hutan, tapi bukan berarti hanya penduduk suku pedalaman yang wajib menjaga kelestarian lingkungan hutan, kita patut menjaga hutan agar suku pedalaman tidak kehilangan tempat tinggal mereka.
Polusi udara atau jejak karbon yang banyak dihasilkan dari aktifitas hidup manusia diserap oleh hutan sehingga udara bersih kembali dan sehat.
- Hutan sebagai Tempat Wisata
Sudah banyak bermunculan kawula muda para pendaki gunung yang melakukan hobinya melintasi hutan dan mendaki gunung Indonesia karena keindahan alam yang disajikan memanjakan mata, pemandangan hijau asri, dan udara sejuk.
- Hutan sebagai Sarana Pendidikan dan Penelitian
Spesies flora dan fauna dalam hutan yang terus di teliti lagi agar pemanfaatannya bisa maksimal untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk di bumi, sehingga kelestarian hutan harus kita jaga bersama. #BersamaBergerakBerdaya
Tindakan yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Lingkungan dan Menjaga Hutan
Dari banyaknya kekhawatiran kehidupan seperti apa kelak yang akan dirasakan anak cucu kita ?
Akankah mereka merasakan kehidupan yang lebih baik atau justru sebaliknya ?
Karena bumi semakin tua dan penuh populasi manusia yang butuh tempat dan kebutuhan yang tidak bisa kita pungkiri mempengaruhi kelestarian lingkungan dan perubahan iklim dalam jangka panjang.
Lahan-lahan hijau yang sudah banyak berubah menjadi gedung-gedung, pohon berkayu yang ditebang untuk keperluan manusia, skala kecil sampai skala besar akan sangat berdampak bagi lingkungan karena kita tahu, satu pohon saja sudah berjuta arti,makna,fungsi bagi bumi ini.
Untuk menanam pohon pun butuh waktu sangat lama untuk kemudian tumbuh besar dan kokoh, sebagai pohon pengganti (reboisasi).
Tapi kebutuhan kita akan udara bersih dan semua aspek kehidupan tidak bisa menunggu waktu lama bukan???
Mengingat begitu banyak jejak karbon yang dihasilkan manusia dari aktifitasnya setiap hari.
Kita pun sekarang ini sudah sangat merasakan efek suhu panas bumi yang makin nyata dirasakan.
Efek menipisnya lapisan ozon bumi dan pemanasan global.
Maka butuh aksi kita semua untuk #BersamaBergerakBerdaya mendukung keberlangsungan hidup dan kelestarian hutan demi dan #UntukmuBumiku , bumi kita.
Akses sosial media sangat mudah dalam genggaman, dimana informasi dari banyak pihak yang sudah terlebih dahulu punya kesadaran tinggi dan juga ikut berkontribusi langsung pada pelestarian lingkungan dan hutan sangat mudah di dapat dan patut di contoh oleh aku pribadi dan kita semua makhluk bumi. Banyaknya penggiat kesehatan dan lingkungan hidup (sustainable) yang punya visi dan misi jauh untuk keberlangsungan hidup di bumi untuk anak cucu kita.
Menurutku, kita bisa bergabung bersama komunitas -komunitas penggiat kelestarian lingkungan alam dan hutan yang punya visi dan misi jangka panjang (sustainablity) tersebut yang bisa kalian ikuti program-programnya.
Ada komunitas zero waste, pandawara grup, lyfewithless, hutankita, dan masih banyak lagi lainnya yang program-programnya bagus untuk kita ikuti dan mengedukasi masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.
Lalu bagaimana aksi #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku yang sangat mudah kita lakukan setiap hari dari rumah???
Berikut beberapa aktifitas sehari-hari dirumah untuk ikut aksi nyata mendukung kelestarian hutan dan mengatasi perubahan iklim diantaranya :
- Menanam Pohon (Reboisasi)
Pohon dan hutan berperan menjaga ekosistem, dan keberadaannya tidak bisa di hilangkan, banyaknya kasus penebangan liar hutan, dan penggunaan pohon berkayu untuk kebutuhan manusia, harus segera digantikan dengan pohon-pohon baru sebagai pengganti.
- Reduce, Reuse, Recycle (3 R)
Mengurangi penggunaan barang yang tidak perlu, menggunakan kembali barang yang bisa di pakai berulang, dan mendaur ulang sampah yang masih bisa bernilai guna. Sebenarnya, ini konsep hidup minimalist yang aku pelajari dari akun lyfewithless dan ternyata efek jangka panjang (sustainable) untuk kelestarian lingkungan kita.
Ingat pandawara grup yang membersihkan sampah di banyak sungai,pantai, dan saluran air di Indonesia?
Ya karena banyak orang belum mempraktekkan hidup minimalist (3 R) ini.
Pada tanggal 25 Maret 2023 kemarin dirayakan sebagai hari Earth Hour , dimana selama 60 menit di lakukan pemadaman alat elektronik/listrik yang tidak terpakai di waktu pukul 20.30 - 21.30 WIB. Menurut data dari zerowaste.id , momen ini dapat mengurangi konsumsi listrik dengan rata-rata 4%, mengurangi sekitar 267 ton karbon di udara.
Air adalah sumber daya yang penting bagi manusia dan didapatkan dari siklus yang kompleks, sehingga penggunaannya pun harus bijak, dengan mematikan kran air yang sudah tidak digunakan, juga menggunakan air bekas yang masih bisa digunakan ulang / masih punya nilai guna seperti air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman, dan lainnya.
|
Sumber : organicenter.id |
- Memakai Produk Ramah Lingkungan
Banyak sekali sampah plastik yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari yang proses penguraiannya membutuhkan waktu yang lama di dalam tanah. Banyak sekali produsen makanan yang kita temui sudah sangat aware pada penggunaan kemasan ramah lingkungan seperti spons cuci piring yang mereka ganti dengan bahan ECO friendly seperti coconut sponge/ loofah, sedotan dari jerami, kemasan makanan dari jerami seperti dari ecoplastid. Produk inovasi ini sangat bagus meminimalisir penggunaan bahan pohon berkayu dan meminimalisir kegiatan produksi yang mengharuskan penebangan hutan, sehingga harus kita dukung bersama.
- Menggunakan Transportasi Umum
Polusi kendaraan di bumi membuat jejak karbon meningkat, memakai kendaraan umum yang satu busway, satu kereta, bisa memuat banyak penumpang dapat mengurangi jumlah karbon. Seperti yang belum lama kita lihat selebriti Indonesia yang kita kenal kak @adrianmaulana sudah memberikan edukasi dan sosialisasi penggunaan kendaraan umum untuk beraktivitas.
- Meal Prep dan Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah Makanan
Sampah makanan atau sisa makanan harian jadi bagian paling banyak ternyata dan untuk memudahkan pengelolaan sampah skala besar, akan lebih bijak jika sudah di pisahkan dari lingkungan terkecil setiap keluarga mana sampah organik dan anorganik, mana sampah yang masih bisa digunakan ulang seperti sisa makanan untuk pupuk kompos tanaman, lalu perencanaan memasak juga dapat meminimalisir sampah sisa makanan.
#UntukmuBumiku Karena kita bisa mulai dari langkah kecil berdampak besar dari keseharian kita dirumah,
Yuk #BersamaBergerakBerdaya, menjaga Hutan !
#bloggerperempuan
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terimakasih banyak atas kunjungannya, semoga bermanfaat.
Silakan komentar dengan kalimat bijak, jangan tinggalkan link hidup agar blog ini tetap sehat, salam kenal😊