Hai mom apa kabar semua ? Semoga selalu sehat dan bahagia ya,
Hari ini bersyukur sekali aku sangat kelelahan dan bahagia karena bisa quality time bareng anaku, Haikal yang sekarang usia nya 3 tahun 5 bulan .
Sedang aktif-aktif nya bermain dirumah juga diluar rumah.
Apa ada yang sama hal nya dengan ku? Kelelahan ngejar anak latihan sepeda, lari-lari an di jalan, pegangin tangannya yang hobi manjat sofa kursi meja? Atau malah santai karena sibuah hati hanya senang di dalam rumah enggan keluar rumah?
Pastinya kondisi anak dan orang tua juga lingkungan itu beragam ya moms, aku ga lagi nyalahin, nge judge atau menggurui ya kita saling sharing pengalaman dan wawasan semoga bisa saling membantu dan mendukung sesama orang tua.
Nah aku pun sama, mau cerita tentang konsep parenting yang bagus banget buat orang tua tentang konsep Play Therapy , special time dari Grace Melia yuk simak yuk
Kondisi awal anak
Jadi kondisi anak aku sebelum nya adalah tipe pendiem, murung, dan hanya mau didalem rumah.
Orang sekitar selalu bilang, baur kan dengan anak anak lain, nanti kemampuan bersosialisasi bakal lebih baik. Ada juga yang menyarankan ajak anak nya ke tempat PAUD walaupun untuk sekedar nonton temennya belajar lama lama dia akan aktif. Dan lain sebagainya saran dan kritik dari kanan kiri aku.
Aku berterimakasih atas perhatian orang sekitar dan semua saran-sarannya. Perlahan satu persatu mulai aku terapkan ke anak aku, tapi ga berhasil. Ditempat umum ramai banyak orang dia justru makin nangis minta pulang ke rumah.
Aku merenung dan berbenah diri sendiri dan ahirnya menarik kesimpulan bahwa sejatinya memang karakter dan pribadi anak serta permasalahan nya itu beragam, tidak sama satu dan lainnya dan teori parenting pun tidak semua berhasil dan cocok diterapkan pada anakku. Butuh analisa mendalam juga pengenalan lebih baik dengan anaku sendiri.
Disini aku merasa hati kita butuh penerimaan yang baik atas semua keadaan agar kita ikhlas membersamai tumbuh kembang anak tanpa perlu terburu-buru dan banyak menuntut pada setiap pencapaian perkembangan nya.
Nah setelah aku baca artikel "Apa itu Play Teraphy? Kenali Manfaat nya Untuk kendalikan Emosi Anak" lewat aplikasi The Asian Parents aku merasa makin terbuka wawasannya. Yuk sedikit Kita ulas y...
Apa itu Play Therapy?
Play Therapy adalah layanan psiko-terapis untuk membantu anak-anak yang memiliki tantangan atau isu emosi , perilaku , dan sosial , dengan media aktivitas bermain atau terapi bermain.
Bedanya bermain biasa dengan terapi bermain adalah layanan terapi ini tentu saja memerlukan tenaga ahli terapi untuk mendampingi dan mengevaluasi perkembangan sosial psikologis pada anak.
Aku makin terbuka wawasannya tentang konsep Play Teraphy dan manfaatnya. Sangat relevan untuk keadaan anak yang lagi aku hadapi. Meskipun aku belum menemukan jasa klinik play therapy didaerah tempat tinggal ku, tapi ilmu pengetahuan ini bisa aku lakukan di rumah dengan banyak penyesuaian.
Apa itu 15 minutes Special Time ?
Nah ada cuplikan artikelnya dan bagian yang membuat aku sangat tersentuh adalah konsep special time dari Grace Melia, seorang Therapeutic play practitioner bahwa special time menemani waktu bermain bersama anak itu harus benar benar diciptakan dan wajib selama 15 menit per hari nya , tanpa perlu menuntut anak, menyetir kegiatan anak , dan sebagainya kecuali diperlukan saat keadaan berbahaya.
Jadi biarkan dia dengan imajinasi nya mau bermain yang bagaimana , caranya seperti apa , bebaskan dia berekspresi tanpa di larang atau bilang 'jangan' dan 'tidak boleh' kita hanya mengawasi tanpa mengendalikan. Jadikan anak sebagai pemimpin di permainan nya.
Aku benar-benar merasa diingatkan bahwa aku ternyata sering membatasi ruang geraknya saat bermain, melarang ini dan itu , memberi instruksi terlalu banyak. Kecenderungan anaku jadi terkekang mungkin pada saat itu, tidak percaya diri berekspresi bahkan didepan ku dan sekitarnya.
Sekarang dan seterusnya aku bersyukur menerapkan " 15 minutes special time by Grace Melia " ini di rumah maupun di luar rumah karena efeknya berhasil pada anaku Haikal.
Kondisi setelah menerapkan special time
Aku membiarkan dia bermain apa yang dia mau pada saat itu, memanjat sofa kursi dan meja, memanjat tumpukan bantal yang dia susun sendiri, mengambil barang di laci atas dengan naik turun bangku kecil miliknya, naik turun motor main spion dan stang motor sesuai yang dia mau, main hujan-hujan an di teras sampai basah kuyup dan keluar masuk rumah sampai lantai basah dan berlari ketawa peluk aku jadi sama sama basah, menguras air bak mandi sendiri mainan air, dan keseruan lain nya. Aku dan anaku sangat menikmati fase ini fase saling memahami dan percaya satu sama lain.
Dia lebih banyak tertawa, berteriak ceria saat mengekspresikan dia bahagia, mau keluar rumah, menunjukkan ketertarikan pada mainan sesama teman main nya, mau berbagi pinjem dengan teman, aktif dan obsesif saat berlatih sepeda, dan lain-lain.
Terima kasih artikel ajaib "Apa itu Play Teraphy? Kenali Manfaat nya Untuk kendalikan Emosi Anak"
#ArtikelFavoritTAP
#GebyarHadiahManTAP
*Artikel dalam kontes
Salam kenal mom. Thanks infonya, bisa ku terapkan nih buat anakku. Seringnya gitu sih aku juga, suka jangan iniii, jangan ituuu. Hihii ðŸ¤
BalasHapusAku jg lagi belajar mengganti kata jangan mom
HapusMelihat anak terlalu aktif kadang bikin bingung ya, terlalu pendiam juga gitu. Mikirnya nih anak kenapa ya ? Bagus juga ya kalau ada therapy gini, bisa banget membantu orangtua yang kewalahan menghadapi tumbuh kembang anak. Semoga therapynya berjalan baik ya bund ❤️
BalasHapusMakasih banyak support nya ya mom
HapusThx artikelnya bermanfaat. Baru tahu istilah play therapy bagi anak-anak semacam terapi psikologi agar menyelesaikan masalah anak lewat hal yang disukainya misal bermain.
BalasHapusIya pak terimakasih kembali salam kenal
HapusIni yang sering saya rasakan, Mom. Merasa kelelahan setelah seharian membersamai anak berusia 4 tahun 7 bulan dan bayi 20 bulan.
BalasHapusSaya baru mendengar istilah Play Therapy, tetapi konsepnya sering saya dengar dari suami saya 🤠Walaupun saya sakin dia tidak tahu teorinya, tetapi dia selalu mengingatkan untuk terlalu jangan mengekang anak saat bermain.
Setelah membaca tulisan ini, saya menjadi lebih ngeuh tentang pentingnya memberi kepercayaan kepada anak. Terima kasih, Mom.
Saling semangat ya mom
HapusDulu pas anakku kecil, aku lebih sering nongkrongin dia yang suka manjat pohon tingggiii. Maksudnya aku nongkrong di bawah pohon, berjaga-jaga, berdoa agar ia gsk jayuh, dan sesekali mengingatkannya agar waspada bin hati-hati. Aku gak melarangnya. Ternyata ini kayake tergolong Play Therapy ya..
BalasHapusIyah mom keren ih mom support teruss anaknya
HapusSetiap anak itu berbeda2 dan spesial makanya kalau ada yang suka banding2kan saya sih cuekin aja mom, play therapy ini beneran buat anak jadi nyaman bermain ya mom tetapi orang tua tetap harus mengawasi
BalasHapusIya mom fokus pada kebutuhan dan kondisi anak dan kita sendiri yang bandingin biarkan aja
HapusMasaya Allah ... rasanya kebayang ekspresi ananda, Mom Iput.
BalasHapusMbak Grace Melia ini dulu aktif ngeblog, saya gak menyimak lagi apakah sekarang masih aktif ngeblog atau tidak. Dulu saya sering BW ke blognya. Saya menyapanya seperti banyak teman blogger menypanya dengan "Gesi".
Iya mom gesi sapaan nya saya kenal dari komunitas platform the asian parent beliau jd pembicara
HapusSeru bangey deh ya bisa main sama anak-anak yang berkategori balita, masih imut-imutnya. Layanan play teraphy ini apa dibatasi usia?
BalasHapusKebanyakan usia anak anak pak kalo remaja kayanya ga ada hihi
HapusYang penting kualitas ya. Karena meski sering di rumah kadang kita asyik sendiri. Thanks ya remindernya untuk 15 menit berkualitas bersmaa anak :) masa masa ini cepat berlalu memang. Sehat dan bahagia selalu nak.
BalasHapusMakasih mom support nya
HapusJadi memang gak boleh ya kalo kita banyak larang ini dan itu. Tapi aku pribadi pun kalo adikku main yg aneh2 aku bakal larang, gimana dong. Kayak refleks aja gitu kak
BalasHapusIya awasi saat dalam bahaya aja biar dia mengasah kemampuan pertahanan dirinya sendiri saat akan sedikit lg hampir terjatuh, misalnya .. tp tetap kita pasang badan didekatnya saat benar² dibutuhkan dll
HapusIya iya. Ini ada bukunya juga therapy play. Wah samaan . Saya juga anak pertama lagi aktof luarbiasa usia 3 10 bulan. Ekplorenya luarbiasa. Kadang kualahan tapi agak sulit berbaur sih mungkin karena jarang keluar rumah. Tapi kalau di rumah maunya ini itu
BalasHapusIni perlahan aku baurkan jg dengan teman sebaya nya mom semangat y
HapusSeru banget mom, mau aku terapin nih nanti ❤️
BalasHapusQyuk mom fia semangat
HapusSeru banget ini tuh ��
BalasHapusIya mom quality time with children its remind us on childhood
HapusIni yg aku rasakan jg mom,tp memang walaupun cape hal indah ini akan jd kenangan terindah yg ga akan bisa kita ulang ya.jd emang kudu di nikmati banget
BalasHapusIya mom menikmati setiap golden age nya
HapusWah terimakasih mbak iput atas ilmunya, aku bakal coba terapin ke anak aku deh. 15 menit special time antara aku dan si kecil..
BalasHapusSemangat mom
HapusWaah iyaa 15 menit setiap hari ya mom, akan memberikan efek baik untuk psikologis anak yaa mom, ada beberapa hal yang harus saya perbaiki nih. Makaskh mom..
BalasHapusSama sama mom semangat ya kitaaa
HapusTulisan yang bagua, Kak. Saya sih biasa menerapkan hal ini namun tidak tahu nama spesifiknya.
BalasHapusAnak pertamaku tipe kinestetik yang gak bisa anteng mba, suka manjat-manjat, lari-larian kayak nggak pernah habis energinya. Jadi terinspirasi nih nerapin 15 minute ini juga ke dia apalagi dia senang kalau aku menemaninya bermain
BalasHapusBaru tahu manfaat dari special time. Apalagi anak sering eksplorasi ya, jadi banyak manfaatnya
BalasHapusMenarik sekali sharingnya. Spesial time untuk anak sangat penting dan bermanfaat untuk siKecil & bunda
BalasHapusWah aku jadi pengen nyoba juga nerapin waktunya 15 menit sehari setidaknya ya. Anak-anak pasti bakal happy
BalasHapusAku jadi pengen nyoba juga. Sebenarnya anakku main sendiri udah bisa sebebasnya lebih 15 menit aku bebasin juga tapi belum diawasi. Apa itu termasuk 15 menit gak ya? Hehe
BalasHapusikut senang mom put, ternyata hasilnya mayan signifikan ya dengan terapi play ini. Aku pernah ikutan kelasnya sama Mba Gesi ini. Habis itu aku obrolkan dengan suami deh, karena yg seringnya nggak hadir sama anak tuh biasa, main tuh kadang orngtuanya sambil pegang hp, padahal kan harusnya now and here ya..
BalasHapusiya bener baget 15 menit aja suda angat spesial ya untuk anak2 kita .... aku juga berusaha agar lebih banya bermain dgn anak
BalasHapusMenarik ini. Cukup lakukan selama 15 menit dalam satu hari yaa. Kebanyakan malah kelebihan ini hehehhe
BalasHapus15 menit yang sangat berharga dan mudah diterapkan untuk anak, i will try this one :)
BalasHapusBoleh nih saya coba pakai play therapy 15 menit ini jika saya punya anak nanti, thanks mbak artikelnya
BalasHapus15 menit yang berharga ini ya mam Iput. Makasi udah menuliskannya, jadi pengingat nih buat aku mam.
BalasHapusbelum berkeluarga, belum punya anak, tapi seneng ya baca artikel tentang parenting kayak gini, 15 menit yang berharga yaa mbak
BalasHapusWalaupun blum punya anak atw blum berkeluarga setidaknya saya dapat wawasan bru jika nanti sudah dapat anak...
BalasHapus